[R9] Deklarasi PLN Bersih

Ramadhan hari ke-9

—

PLN Bersih, sebuah gerakan yang digagas setahun lalu ini sudah banyak menghasilkan karya : Buku Saatnya Hati Bicara 1 (bisa diunduh gratis disini), Buku Saatnya Hati Bicara 2 (silakan unduh gratis disini) 2 dan Bung Hatta Anti Corruption Award 2013 merupakan buktinya. Gerakan ini sudah diterapkan oleh 13 unit kerja PLN yang merupakan pilot project, hingga akhirnya gerakan PLN Bersih sampe juga ke kantor saya. Sebuah Unit PLN yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur kelistrikan yang membuat pegawainya sangat sering berinteraksi dengan pihak luar yang merupakan mitra kerja PLN, sehingga potensi menerima gratifikasi dari pihak mitra lumayan besar.

Sebagai bagian dari program PLN Bersih, beberapa pegawai telah diundang untuk dididik dan dilatih agar mampu menjadi Change Agent gerakan PLN Bersih di lingkungan kerjanya masing-masing. Kemudian, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan ini, kantor saya mendeklarasikan gerakan PLN Bersih.

Persiapannya mepet euy. Hari jumat saya baru diberi info oleh tim PLN Bersih tentang rencana ini. Segera dilakukan rapat singkat untuk memastikan acara terselenggara dengan baik. Sewa tenda, kursi (ya, karena ruangan rapat kantor saya yang mini, ga cukup buat acara ini), dan yang paling utama : konsumsi buka puasa bersama. Hahaha…

—

Seluruh pegawai dan mitra kerja yang ada di Lombok diundang untuk ikut acara sosialisasi dan deklarasi ini.

Sebelum deklarasi, dilakukan sosialisasi mengenai PLN Bersih oleh Pak Yendra (Manajer Bidang Keuangan & SDM), Mbak Antin, dan Faisal. Mmm. sebenernya sih yang sosialisasi 2 nama terakhir, karena nama yang pertama cuman ngasih pengantar aja. Hahaha..

Seru juga denger sosialisasinya, Mbak Antin dengan logat medoknya berhasil membawa materi dengan santai, tapi tetep serius.

Mbak Antin & Pak Yendra

Faisal bawain materi, serasa lagi sosialisasi Pembebasan Tanah & ROW ke masyarakat ya masbro?

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyematan PIN PLN Bersih kepada perwakilan mitra kerja, dan penandatanganan pakta integritas.

Selesai acara pln bersih, dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustad Hasanain Juani, pemimpin pondok pesantren Nurul Haramain di daerah Narmada yang pernah mendapat penghargaan Ramon Magsaysay 2011 karena mengembangkan pesantren yang peduli lingkungan, menghormati perempuan, dan membangun kerukungan beragama.

Saya dengan Ustad Hasanain Juaini (yang pake jas)

Yang seru, adalah kejadian tak terduga saat shalat maghrib berjamaah : MATI LAMPU..!!

Hahaha, banyak teman-teman saya yang heran dan ga percaya. Kantor PLN kok mati lampu? Yaaa, soalnya kantor kami ga punya jaringan listrik khusus dari pembangkit, jadinya kalo penyulang ke daerah kami mati, otomatis listrik di kantor kami juga mati. Memang sistem Lombok sedang defisit daya karena salah satu unit pembangkit batubara kami yang berada di Jeranjang sedang menjalani masa pemeliharaan.

Dan acara buka puasa bersama semakin romantis karena hanya diterangi oleh cahaya lampu senter dan HP…

Mau tau lebih lanjut tentang PLN Bersih? Silakan kunjungi situs ini.

@akangichan

(dan tulisan ini telat tayang 5 jam lebih karena saya ketiduran T.T…)

Posted in: PLN